Tuesday, February 16, 2010

SCOTIA CASE

Kasus Scotia merupakan sebuah kasus yang terjadi pada tahun 1871 dimana pada saat itu terjadi tabrakan antara kapal laut Inggris yang bernama Scotia dengan kapal laut Amerika Serikat yang bernama Berkshire dimana pada saat itu menyebabkan kapal Amerika Serikat , Berkshire, tenggelam pada peristiwa tabrakan tersebut.

Peristiwa ini terjadi dikarenakan kapal Berkshire tidak menyalakan lampu-lampu sebagaimana yang telah diisyaratkan oleh peraturan-peraturan baru navigasi kelautan. Sedangkan disini, pihak kapal Bershire tersebut tidak mengetahui bagaimanakah peraturan-peraturan baru tersebut telah menjadi sebuah peraturan dalam pelayaran internasional walaupun Amerika pun telah mengeluarkan peraturan mengenai pencegahan tabrakan di laut itu sendiri .

Didalam kasus Scotia ini, merupakan sebuah kasus dimana terjadi sebuah miss communication antara Amerika Serikat dan Inggris. Amerika kurang mengetahui bahwa telah terdapat sebuah peraturan-peraturan baru yang telah dibuat oleh Inggris dalam pelayaran laut internasional. Disini dapat kita ketahui bahwa tidak adanya titik keselarasan peraturan-peraturan antara satu Negara dengan Negara maritim lainnya.

Karena tidak adanya keselarasan peraturan-peraturan tersebut, pasti akan menimbulkan efek dan masalah, hal itu pun telah dibuktikan dengan terjadinya kasus Scotia ini. Untuk itu perlunya ada suatu penyelarasan dan penyamaan persepsi setiap Negara sehingga menimbulkan suatu peraturan-peraturan baru yang dapat dijalankan tanpa menimbulkan akibat-akibat yang Negara-negara tidak inginkan.

Seperti kita ketahui bahwa didalam kasus ini, hukum nasional suatu Negara tidak dapat berlaku karena peristiwa ini terjadi diluar garis/wilyah territorial laut masing-masing Negara, melainkan merupakan wilayah laut lepas/bebas. Dengan kata lain, kasus ini diselesaikan dengan menggunakan hukum-hukum internasional yang berlaku pada saat itu.

Tapi peraturan-peraturan dalam setiap Negara pasti memiliki cara yang berbeda dalam mencegah terjadinya tabrakan di laut. Begitupun juga amerika dan inggris, mereka memang memiliki peraturan-peraturan yang sama mengenai pencegahan terjadinya tabrakan dilaut, tetapi isi dan cara-cara mencegah memiliki beberapa perbedaan. Akan tetapi, peraturan-peraturan yang dibuat oleh inggris tersebut lebih dominan dibandingkan peraturan-peraturan yang dibuat oleh Amerika Serikat, malahan peraturan Inggris tersebut telah menjadi kebiasaan-kebiasaan baru hukum internasional (karena dipakai oleh banyak Negara maritim).

Dan faktanya, permasalahan tersebut tidak berada pada suatu wilayah Negara dua pihak yang bersangkutan, menyebabkan permasalahan tersebut harus diselesaikan melalui pengadilan internasional. Pada kasus ini, pengadilan menyatakan bahwa hak-hak dan kewajiban-kewajiban ini harus ditentukan oleh kaidah-kaidah kebiasaan baru hukum internasional yang telah tercakup dalam peraturan-peraturan Inggris yang telah diterima secara luas, dan oleh karena itu kesalahan terletak dipihak Berkshire.
Disini dapat kita analogikan bahwa kesalahan dalam kasus scotia terletak pada kapal laut amerika yaitu Berkshire, kenapa Berskhire yang dinyatakan bersalah? Seperti kita ketahui bahwa hukum internasional terbentuk pada pola-pola hubungan yang telah ada, adanya hukum internasional tersebut dikarenakan adanya masyarakat internasional (international community).

Dari uraian peristiwa kasus Scotia tersebut, diketahui bahwa peraturan-peraturan baru inggris dalam pelayaran laut telah menjadi sebuha kaidah/ kebiasaan bagi banyak Negara sehingga peraturan-peraturan tersebut telah diterima secara luas oleh banyak Negara. Disini merupakan letak kekalahan Berkshire dalam kasus ini dimana peratura-peraturan baru yang telah dibuat oleh inggris tersebut telah menjadi sebuah peraturan bagi beberapa Negara apabila ingin melakukan pelayaran.

Dan akhirnya pada kasus ini, dinyatakan bahwa Berkshire merupakan letak kesalahannya karean tidak menyalakan lampu sesuai dengan peraturan-peraturan baru. Dan dapat kita ketahui juga disini bahwa penyelesaian masalah-masalah melintasi batas-batas Negara, dapat dilihat dari pola-pola hubungan dan kaidah-kaidah yang berlaku dalam skala internasional yang ada.

1 comments:

Unknown said...

Did you realize there's a 12 word sentence you can say to your crush... that will induce intense emotions of love and impulsive attraction for you buried inside his chest?

Because deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's instinct to love, admire and care for you with all his heart...

12 Words That Fuel A Man's Love Response

This instinct is so hardwired into a man's mind that it will drive him to work better than before to make your relationship as strong as it can be.

In fact, triggering this dominant instinct is absolutely essential to having the best ever relationship with your man that the instance you send your man a "Secret Signal"...

...You will instantly notice him open his soul and mind to you in such a way he's never experienced before and he'll perceive you as the only woman in the galaxy who has ever truly interested him.